Uncategorized

Perbedaan Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, catatan Harry Waluyo

Ekonomi kreatif dan ekonomi digital adalah dua konsep yang sering dibahas dalam konteks pembangunan ekonomi modern. Keduanya memainkan peran penting dalam mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing global. Artikel ini akan membahas persamaan dan perbedaan antara ekonomi kreatif dan ekonomi digital, serta menganalisis keduanya dengan metode cost-benefit analysis (CBA).

Sedangkan Definisi dan Ruang Lingkupnya dapat dijelaskan sebagai berikut (1) Ekonomi Kreatif, Ekonomi kreatif merujuk pada aktivitas ekonomi yang berbasis pada kreativitas, ide, dan inovasi individu maupun kelompok. Ruang lingkupnya mencakup seni, budaya, desain, musik, film, kuliner, mode, serta sektor lain yang mengandalkan kreativitas manusia. Sedangkan (2) Ekonomi Digital, Ekonomi digital adalah aktivitas ekonomi yang didorong oleh teknologi digital, terutama internet dan perangkat lunak. Ruang lingkupnya mencakup e-commerce, fintech, aplikasi digital, platform media sosial, dan layanan berbasis teknologi.

Persamaan Ekonomi kreatif dan ekonomi digital yakni (a) Berbasis Inovasi, Kedua ekonomi ini sama-sama mengandalkan inovasi sebagai kunci keberhasilan. Kreativitas diperlukan dalam ekonomi kreatif, sedangkan teknologi inovatif menjadi tulang punggung ekonomi digital.(b) Memberikan Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Ekonomi kreatif dan digital memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong investasi asing.(c) Berorientasi pada Konsumen, Keduanya berfokus pada menciptakan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen. (d) Potensi Pasar Global, Produk ekonomi kreatif dan layanan digital memiliki peluang besar untuk menembus pasar global melalui platform digital.

Perbedaan yang ada di Ekonomi kreatif berfokus pada Kreativitas, Budaya dan Seni, bermodal utama dari Ide, Talenta Manusia, Ekspresi Budaya.Contoh produknya berupa Musik, Film, Mode, Kerajinan dengan skalabilitas Cenderung Lokal dengan Tantangan Global. Tidak terlalu Ketergantungan pada Teknologi.

Sedangkan perbedaannya di Ekonomi Digital berfokus pada Teknologi Digital dan Internet, bermodal utama dari  Infrastruktur Teknologi dan Data. Contoh produknya berupa E-Commerce, Aplikasi Mobile, Layanan Cloud dengan skalabilitas Mudah menembus Global melalui Teknologi.Adanya ketergantungan tehnologi yang Sangat Tinggi pada Infrastruktur Digital.

Analisis Cost-Benefit (CBA) pada ekonomi kreatif dan ekonomi digital.

Keuntungan (Benefit) pada Ekonomi Kreatif adalah. (a) Nilai Budaya: Memperkuat identitas budaya lokal dan nasional. (b) Penciptaan Lapangan Kerja, menyerap tenaga kerja berbasis keterampilan seni dan budaya. (c) Potensi Ekspor, produk kreatif sering kali memiliki daya tarik di pasar internasional.(d) Dampak Sosial, meningkatkan kesejahteraan sosial melalui pemberdayaan komunitas lokal.

Biaya (Cost) pada ekonomi kreatif yang mungkin muncul adalah (1) modal Awal, produksi sering memerlukan investasi besar dalam pelatihan dan material.(2) Persaingan Pasar, produk kreatif lokal menghadapi persaingan ketat dengan produk serupa dari negara lain. (3) Ketergantungan pada Konsumen, permintaan produk kreatif sangat dipengaruhi tren pasar yang fluktuatif.

Sedangkan Keuntungan (Benefit) yang didapatkan dari ekonomi digital adalah. (1) Efisiensi Operasional: Teknologi digital mempercepat proses bisnis.(2) Akses Pasar Global: Platform digital memungkinkan perusahaan menjangkau konsumen global.(3) Inovasi Berkelanjutan: Mendorong lahirnya solusi baru di berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi.(4) Penciptaan Lapangan Kerja: Menyediakan pekerjaan baru di sektor teknologi.

Biaya (Cost) yang mungkin timbul seperti (1) Investasi Infrastruktur, membutuhkan biaya tinggi untuk membangun infrastruktur digital.(2) Ketimpangan Digital, meningkatkan kesenjangan antara daerah yang memiliki akses teknologi dan yang tidak.(3) Keamanan Data, Risiko pelanggaran privasi dan serangan siber.

Sedangkan simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut. Bahwa Ekonomi kreatif dan ekonomi digital memiliki persamaan dalam hal kontribusi terhadap inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Namun, keduanya berbeda dalam fokus, modal utama, dan skalabilitas. Ekonomi kreatif berfokus pada nilai budaya dan seni, sementara ekonomi digital bertumpu pada teknologi dan data.

Rekomendasi yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut (1) Integrasi Strategis, mengintegrasikan ekonomi kreatif dan digital, misalnya melalui platform e-commerce untuk produk kreatif. (2) Investasi Infrastruktur Meningkatkan infrastruktur teknologi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.(3) Pemberdayaan SDM, mengembangkan keterampilan tenaga kerja untuk mendukung kedua sektor ini.(4) Pelindungan Kekayaan Intelektual, memastikan pelindungan kekayaan intelektual dalam ekonomi kreatif dan digital.

*Pengamat Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?