Art and Cultureperformance

Dandim 0833 Kota Malang buka Pameran Lukisan Mata Rantai di Wisma Tumapel

Gelaran pameran bersama seni rupa yang diselenggarakan oleh Studio MahWetan bersama Mason Art Galery, Jumat 2 Mei 2025 diresmikan oleh Letkol Aris Gunawan Dandim 0833. Pameran seni rupa ini berlangsung di Wisma Tumapel UM hingga 9 Mei 2025. Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Walikota Malang M. Sailendra yang mewakili Walikota. Juga terlihat Direktur Aset UM, perwakilan OJK Malang, Disporapar, Dikbud dan Diskominfo. Pameran ini diikuti oleh 28 perupa yang memiliki reputasi tinggi pada dunia seni rupa seperti Nasirun, Koeboe Sarawan, Antoe Budiono, Pupuk DP hingga Putu Sutawijaya.

Dalam sambutan Walikota Malang yang dibacakan oleh Staf Ahli menyatakan bahwa kota Malang memerlukan ruang-ruang kreatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjadi daya tarik wisatawan. Sementara itu Dandim 0833 memberikan apresiasi kepada Studio Mahwetan dan komunitas seni rupa yang peduli terhadap gedung-gedung heritage sebagai ruang pamer. “Saya memiliki kenangan tersendiri pada wisma Tumapel, dimana pada tahun 2012, saya menggunakan gedung ini sebagai lokasi prewedding,” ujarnya. Pesona gedung heritage ini akan semakin memancar ketika semakin sering gedung ini menjadi lokasi aktifitas seni budaya. Terlebih kota Malang merupakan daerah wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.

Direktur Aset UM yang hadir mewakili Rektor UM juga menyampaikan apresiasinya sekaligus membuka peluang kerjasama komunitas seni rupa. Terlebih UM memiliki jurusan seni pada fakultas sastra. Gedung wisma tumapel terbuka untuk berbagai aktifitas dan kegiatan termasuk seni budaya dan pameran.

Gagasan perhelatan pameran seni rupa bertajuk Mata Rantai ini secara tidak langsung telah mampu menyulut semangat Studio “mahwetan” untuk mewujudkan mimpi. Mimpi tersebut memory keterhubungan emosi pertemanan yang telah betahun-tahun terbangun diantara mayoritas peserta pameran. Cerita tentang bagaimana awal mula menerjuni dunia seni rupa, berkembang bersama secara simultan saling menguatkan dalam gesekan-gesekan kecil. Hingga terpisah dijalan masing-masing dan hingga saat ini bertemu dalam satu ruang pamer menyuguhkan kualitas capaian artisticnya masing-masing secara terhormat.

Studio Mahwetan sendiri dalam mewujudkan pameran ini bekerjasama dengan banyak pihak termasuk Mason Art Gallery dan komunitas lainnya. Dalam kesempatan pameran ini sejumlah pelukis juga melakukan On The Spot Live Painting di depan gedung wisma Tumapel. (djaja)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?