Art and Culturehistory

Sekilas Sejarah Lapangan Tenis Jalan Surabaya yang legendaris

Buat para pecinta olah raga Tenis tentu tidak asing dengan keberadaan lapangan tenis di jalan Surabaya kota Malang. Dari lapangan ini sudah banyak menelorkan petenis junior hingga senior yang mampu berprestasi dalam kancah nasional dan internasional. Bagi masyarakat Kota Malang yang tinggal di sekitar lapangan tennis ini, mereka menyebutnya sebagai Lapangan Surabaya.

photo oleh Sumaryono

Olahraga tenis merupakan salah satu olahraga yang digemari masyarakat yang dapat dimainkan secara individu ataupun ganda. Untuk memainkan olahraga ini diperlukan net, bola karet berukuran kecil, raket dengan ukuran yang lebih besar daripada raket bulutangkis serta lapangan. Ada beberapa jenis lapangan tenis, mulai lapangan rumput (grass court), tanah liat (clay court) hingga berlantai beton/aspal (hard court) yang dilapisi akrilik. Masing-masing lapangan ini mempunyai karakter tersendiri yang dapat mempengaruhi permainan tenis itu sendiri.

Namun tahukan bahwa lapangan jalan Surabaya ini yang dibangun pada tahun 1950an tersebut memiliki 5 (lima) lapangan pada awal pembangunannya. Dimana GAPEROMA (Gabungan Perusahan Rokok Malang) melakukan perjanjian kontrak pengelolaan selama 30 tahun dengan pemerintah Kota Malang. Selanjutnya untuk para pengusaha rokok membutuhkan tempat olahraga dipergunakanlah lapangan jalan Surabaya ini. Sehingga kemudian lapangan tenis jalan Surabaya ini dikelola oleh BIRUMA (Bintang Rukun Utama) yaitu kumpulan para pengusaha tembakau /perusahan rokok. Pada awalnya semua yang ingin menggunakan lapangan tenis ini cukup memberitahukan pada sekretariat Biruma yang memberikan fasilitas.

photo oleh Sumaryono

Lapangan jalan surabaya ini selanjutnya dikelola oleh dinas olahraga pada masa pemerintahan Walikota Soesamto pada awal periode masa jabatannya. Sehingga sekitar akhir tahun 1980an secara resmi lapangan tenis jalan Surabaya kembali ke pemerintah daerah untuk selanjutnya mendapatkan dukungan perawatan dan pemeliharaan dari Pemerintah kotamadya Malang melalui APBD. Nama resmi lapangan tenis Surabaya adalah Lapangan Tenis Gadingkasri dibawah UPT Lapangan Lainnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Malang.

Selanjutnya pada akhir masa jabatan HM. Soesamto dilakukan perubahan pada jumlah lapangan outdoor ini menjadi tinggal 4 (empat line). hal ini dikarenakan adanya kebutuhan kantor pelayanan masyrakat wilayah kecamatan Klodjen. Awalnya kantor kecamatan Klojen berada di jalan Widodaren dekat kantor BRI arjuno-kawi. Kantor tersebut dirasakan sangat sempit dibandingkan jumlah penduduk wilayah kecamatan Klojen yang memerlukan pelayanan administrasi. Sehingga pada 1 April 2004 diresmikan kantor kecamatan Klojen oleh Walikota Peni Suparto. Lahan kantor kecamatan Klojen ini menggunakan satu line lapangan tenis yang berada di sebelah baratnya. Hal ini pula yang menyebabkan jumlah lapangan tenis tinggal 4 (empat) line.

photo sumaryono

Dalam perjalanannya PELTI (Persatuan Tenis Seluruh Indonesia) Kota Malang memberikan rekomendasi standarisasi lapangan tennis. Hasilnya pada tahun 2014 lapangan tenis jalan Surabaya yang awalnya berjumlah 4 (empat) line menjadi tinggal 3 (tiga) line. Perubahan ini dengan maksud dengan menambah ruang terbuka sebagai jarak antar lapangan sesusai standar PELTI. Sejak awal tahun 1990an organisasi ini telah menempati ruang kantor di lapangan tenis jalan Surabaya nomer 3 Malang ini.

Perubahan selanjutnya terjadi pada tahun 2022 lalu, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata telah melakukan perbaikan lapangan beserta fasilitasnya dengan dana Rp. 1,2 Milyar. Dalam perbaikan ini menghasilkan 1 (satu) lapangan bersifat indoor dan 2 (dua) lapangan outdoor. Perbaikan ini juga menambah beberapa kebutuhan pendukung lapangan tenis seperti fasilitas kamar mandi yang layak bagi atlet, ruang istirahat, mushola dan tempat pemanasan ringan.

Seperti diketahui bahwa pada tahun 2025 mendatang, kota Malang telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur dimana salah satu lokasi sebagai venue pertandingan adalah Lapangan Tenis Jalan Surabaya nomor 3 Malang. Sehingga pertandingan di lapangan surabaya juga bisa menjadi ruang reuni bagi para Pelatih dan Official yang telah mengenal lapangan legendaris kota Malang tersebut. (Aboe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?