Daily lifeurban malang

Peringati HUT ke 109 thn Kota Malang, lintas komunitas bagi takjil di Kayutangan Heritage

Peringatan HUT Kota Malang ke 109 tahun dirayakan oleh beberapa komunitas dengan berbagi takjil di kawasan Kayutangan Malang. Sabtu 1 April 2023, tepat pukul 16.06 WIB tampak lebih dari tujuh puluh orang relawan dari berbagai komunitas dengan berbagai seragam berkumpul disisi barat jalan Basuki Rahmat Kayutanggan Heritage Malang. Mereka tampak sibuk mencatat dan mengumpulkan takjil sumbangan dari masyarakat. Tak kurang dari 1.500 paket takjil berhasil dikumpulkan oleh komunitas tersebut.

Tercatat banyaknya takjil tersebut berasal dari komunitas Ojek Online, komunitas Rumah Makan Rakyat (RMR), komunitas tamasya tourisme center, hotel Whizz Prime, Hotel idjen Suite, Hotel Trio Indah, Hotel Gets, Cityhub Hotel, Fendi’s Guesthouse, Lily Guesthouse, Es Setrup Slamet, Lumikar family dan perwakilan dari beberapa biro travel.

Bertempat di sebuah tenda warna biru tampak berjajar rapi ribuan kantong kertas berisi takjil dikumpulkan, siap untuk dibagikan. Hal ini sesuai dengan anjuran sekaligus kampanye untuk mengurangi sampah plastik dari aktivitas pembagian takjil. Dari jauh tampak warna-warni pakaian petugas pembagi takjil. Relawan dari Tamasya Tourism Center bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kauman sibuk mengatur lalu lintas dibantu warga setempat.

Sedangkan yang lain tampak tampil unik menarik perhatian adalah penampilan 10 orang karyawan Hotel Whizz Prime mengenakan pakaian gamis khas Timur Tengah lengkap dengan sorbannya. Tak ketinggalan pula emak-emak dari komunitas Rumah Makan Rakyat menggunakan apron warna merah turut berbaur. Belum lagi 30an orang pengemudi ojek online berwana kuning Maxim tampak mendominasi sebagai relawan pembagian takjil.

Disela-sela pembagian takjil, Aziz Sismono GM Hotel Whizz Prime Malang yang juga bertindak sebagai kordinator dan penggagas acara mengatakan bahwa antusias warga masyarakat Malang untuk berpartisipasi dalam pembagian takjil ini luar biasa. “Kami mempersiapkan acara pembagian takjil ini hanya beberapa hari saja namun support semua pihak sangat mendukung kesuksesan pembagian takjil.” ujarnya yang juga menggunakan sorban dan gamis di acara tersebut. Sementara itu Bagong Mulyo dari Tamasya Tourism Center menyatakan kegembiraannya dapat berbagi takjil di bulan suci Ramadan sekaligus ajang silaturahim antar komunitas.

Kegiatan pembagian takjil ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh Budi Fathony salah seorang akademisi ITN yang dikenal dekat dengan berbagai komunitas. Selanjutnya pembagian takjil dilakukan dengan membuat deretan relawan disepanjang kayutangan. Proses pembagiannya dilakukan kurang dari 30 menit namun penuh kegembiraan dan rasa bersyukur. Diantara relawan juga terlihat Agung H Buana pemerhati pariwisata dan budaya kota Malang yang menyambut baik spontanitas warga yang merayakan HUT Kota Malang dengan berbagi takjil. “Semangat berbagi pada HUT kota Malang yang berada pada bulan puasa menumbuhkan kepedulian dari warga Malang untuk warga semua,” ujarnya. (Djaja)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?