Tradisi Ruwatan Padepokan Mangun Dharmo gelar Jagad Gumelar
Masyarakat Jawa selalu menaruh tinggi arti dari kesadaran hidup, terlebih pada bulan Suro. Nah disini kesadaran manusia jawa berusaha bagaimana agar keturunannya terhindar dari Sengkalanya hidup, maka dipercaya salah satu nya dengan menggelar RUATAN dan masih banyak pola lain demikian juga dengan waktu bulan pelaksanaan nya. Sedangkan untuk menyelenggarakan acara Ruatan biayanya sangat mahal bila di pikul sendiri.
Padepokan Mangun Dharmo – Tumpang Padepokan Seni Mangun Dharma berada di jalan raya Mangundarmo nomor 08 Dusun Kemulan, Desa Tulusbesar, kecamatan Tumpang Kabupaten Malang pada Suro tahun 2022 ini membuat terobosan untuk membuat Ruatan Massal sehingga biaya bisa dipikul bersama. Padepokan Mangun Dharmo-Tumpang setiap bulan Suro mengadakan acara Ruatan sebagai rasa Bakti di Masyarakat
Dalam penyelenggaraan tradisi ruwat perlu dilaksanakan oleh orang pilihan, sebagai dalang ruwat yang jelas trah tentunya juga turun dari ayah atau ibunya yang juga dalang ruwat. Dalam penyelenggaraan tradisi ruwat teresbut terdapat banyak variasi dimana lain daerah lain pula tata caranya, ibarat ladang lain ilalang tradisi adat istiadatnya yang berkembang sesuai akar budayanya.
Tujuan ruwatan adana membuang sengkala dikehidupan orang Jawa banyak peruntukannya. Disini bagaimana kita meletakan pemikiran bijak dalam hidup bermasyarakat.
Bagi orang tua sugesti ruwatan buang Sengkala sangat kuat untuk jalan hidup putra putrinya dimasa depan akan lebih baik. Demikian pesan pesan dari ilmu titen kehidupan dijawa, sehingga pada Minggu, 7 Agustus 2022 jam 08.00 wib dilaksanakan tradisi Ruwat bagi masyarakat. Bertindak sebagai Dalang adalah Ki Soleh Adi Pramono S.St yang juga pimpinan Padepokan Mangun Dharmo Desa Tulus besar Tumpang.
Karena penyelenggaraan kegiatan ruwat memerlukan biaya besar maka perlu ada kegotongroyongan. sehingga peserta yang akan diruwat dengan biaya 600rb, memakai baju warna putih, serta membawa telur rebus ayam kampung serta diberi nama yang akan diuwat. Untuk keperluan ruwat juga diperlukan kain Mori putih sepanjang 1 meter.
Untuk informasi lebih lanjut dapat Kontak person: Ki Soleh Adi Pramono 081225826217 kolaborasi Ki Tetuko Yongki Irawan CHt
YoungQ Sanggar Budaya Cp 0888 582 5556