Art and Cultureperformance

Seniman Lukis Gelar OTS live painting di sekitar Balaikota Malang pada Hari Pendidikan Nasional

Sejumlah seniman nampak sedang duduk asyik memainkan kuas di kanvasnya pada Jumat 2 Mei 2025 di sekitar kawasan Balaikota Malang hingga wisma Tumapel. Dengan penuh semangat para seniman senior ini seolah ingin memberikan contoh kepada generasi muda untuk berbuat sesuatu. Terlihat seniman M. Syukri, Sudibyo, Sumaryo, Endik Asto, Asfali dan kawan-kawan seniman lainnya melaksanakan live painting on the spot disejumlah titik.

Ada yang memasang kanvasnya tepat di alun-alun bunder menghadap Balaikota Malang, ada yang tekun memindahkan visualnya ke kanvas membentuk ilustrasi wisma Tumapel. Serta tampak juga yang berteduh sambil menerawang suasana Malang tempo doeloe di lokasi yang sama. Disela-sela aktifitas ini nampak hadir pelukis kenamaan yakni Pupuk DP yang hadir ditengah-tengah seniman kota Malang. Sementara itu karya pupuk DP juga dipamerkan pada pameran mata rantai yang berlangsung pada 2 Mei hingga 9 Mei 2025 di wisma Tumapel.

Aktifitas ini sengaja digelar untuk meramaikan peringatan HUT Kota Malang ke 111 sekaligus ikut meramaikan gelaran pameran bersama bertajuk Mata Rantai yang dibuka pada 2 Mei 2025 oleh Dandim 0833 Malang. Dalam kegiatan pameran dan on the spot painting ini bersamaan dengan hari pendidikan nasional. Terlihat saat upacara sejumlah siswa yang memadati halaman balaikota Malang turut mengapresiasi para seniman ini. Keingintahuan mereka untuk belajar seni rupa juga tinggi.

Founder Mason Art Galery, Agung H Buana juga tampak berada di antara seniman dan ikut serta dalam pembukaan pameran mata rantai. “Aktifitas seni rupa perlu mendapatkan tempat yang tepat untuk dapat lebih berkembang ditengah hantaman tehnologi AI saat ini” ujarnya yang juga ASN pemkot Malang ini. Pihaknya juga menyambut gembira mengingat ada upaya regenerasi seni rupa kegenerasi yang lebih muda. “Melalui pameran mata rantai kami juga berkomitmen bersama studio mahwetan untuk menghadirkan karya anak muda dengan seniman yang senior,” katanya.

Rangkaian kegiatan ini juga dilaunching buku ajar berjudul Proses kreatif kekaryaan Seni rupa yang pada upacara hari pendidikan nasional diserahkan secara resmi kepada Walikota. Tak hanya itu bahwa proses kekaryaan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk dapat memahami dunia seni rupa. (djaja)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?