Seblak Sampur, Dunia Tari yang Berubah, catatan Win Ekram
Sekarang ini banyak bermunculan Sanggar-sanggar seni baru yang tidak mempunyai jejak guru dan pelatih. Tiba-tiba banyak anak belajar dan bisa menari tanpa harus didampingi dan dibimbing seorang guru.
Di era digital dan tekhnologi semuanya serba mungkin. Cukup melihat Youtube berbagai macam tari sekaligus tutorial sudah mengajarkan tari dengan begitu mudah.
Dulu orang belajar menari harus dibawah bimbingan seorang guru dan menempuh pelajaran bertahun-tahun . Hingga lahirlah seorang penari, penata tari, pelaku Seni yg tdk hanya menguasai gerak saja melainkan juga menguasai tubuhnya dengan WIRAGA, WIRAMA, WIRASA dengan begitu lengkap.
Wiraga adalah kata dalam bahasa Jawa yang memiliki beberapa arti, antara lain: Perwira, Dalam konteks militer, wiraga dapat diartikan sebagai perwira atau prajurit yang berani dan tangguh. Pemberani, Wiraga dapat diartikan sebagai orang yang berani, tangguh, dan tidak takut menghadapi tantangan. Gagah:, Wiraga juga dapat diartikan sebagai orang yang gagah, kuat, dan memiliki semangat yang tinggi. Dalam budaya Jawa, wiraga dianggap sebagai salah satu sifat yang penting untuk dimiliki oleh seorang laki-laki. Wiraga dianggap sebagai simbol keberanian, kekuatan, dan ketangguhan.
Wirama adalah kata dalam bahasa Jawa yang memiliki beberapa arti, antara lain: Perilaku yang baik, Wirama dapat diartikan sebagai perilaku atau tindakan yang baik, sopan, dan beretika. Kesopanan: Wirama juga dapat diartikan sebagai kesopanan, kehalusan, dan kebaikan hati. Tata krama, Dalam konteks budaya Jawa, wirama dapat diartikan sebagai tata krama atau etika yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam budaya Jawa, wirama dianggap sebagai salah satu sifat yang penting untuk dimiliki oleh seseorang. Wirama dianggap sebagai simbol kesopanan, kehalusan, dan kebaikan hati.
Wirasa adalah kata dalam bahasa Jawa yang memiliki beberapa arti, antara lain: Rasa yang baik, Wirasa dapat diartikan sebagai rasa yang baik, enak, dan menyenangkan. Kesenangan, Wirasa juga dapat diartikan sebagai kesenangan, kegembiraan, dan kepuasan. Estetika, Dalam konteks budaya Jawa, wirasa dapat diartikan sebagai estetika atau keindahan yang baik dan menyenangkan. Dalam budaya Jawa, wirasa dianggap sebagai salah satu sifat yang penting untuk dimiliki oleh seseorang. Wirasa dianggap sebagai simbol kesenangan, kegembiraan, dan kepuasan.
Hari ini kita cukup diajar oleh Youtube dirumah rumah kita, tanpa adanya guru dan pelatih. Hal ini juga merambah di ruang-ruang kuliah yang harusnya menjadi ruang berbagi ilmu yang menyenangkan merubah peran dosen yang diberikan ke Youtube.
Akan seperti apa wajah tari kita?? Bagaiman nasib sanggar dan sekolah tari ke depannya??? Masih adakah ?