Art and Cultureperformance

Angger Mandaya Anagata, Pameran Karya Siswa 2024 di Mason Art Gallery

Peringatan Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1954 dengan nama Hari Anak Universal. Pada tahun 1990, nama hari tersebut berganti menjadi World Children’s Day atau Hari Anak Sedunia. Pada Hari Anak Sedunia yang dirayakan tiap tanggal 20 November, UNICEF memberikan ruang bagi anak-anak dan remaja untuk menyuarakan pendapat mereka.

Salah satu kegiatan menyambut Hari Anak Sedunia di Kota Malang adalah Pameran Lukisan Karya Siswa di Mason Art Galley Jalan Aris Munandar 52 Kota Malang. Pameran Karya Siswa mengusung tema Angger Mandaya Anagata (Anak Berdaya untuk Masa Depan). Pembukaan pameran pada sabtu 9 November 2024 berlangsung meriah. Kegiatan ini diikuti 85 siswa, jumlah karya yang dipamerkan sebanyak 107 lukisan. Peserta terkecil berusia 3 tahun, peserta lain dari siswa SD, SMP, dan SMA. Para siswa sangat antusias mengikuti pameran, terbukti peserta bukan hanya dari Malang Raya, namun ada peserta dari Trenggalek, Yogyakarta, Madiun, Bandung, Tangerang Selatan, Gempol Pasuruan. Selain siswa, ada beberapa guru yang ikut berpameran.

Pameran karya siswa Angger Mandaya Anagata dibuka oleh Dokter Lisa Setyawati MMRS yang juga Direktur RS Panti Waluya Malang. Dalam kesempatan itu dia menyatakan bahwa pameran ini sangat diperlukan bagi anak-anak, terlebih bagi anak difabel. Kesetaraan atas karya yang dipajang ini menjadikan anak-anak memiliki kesamaan dalam berkarya. Pihaknya juga mengapresiasi Mason Art Gallery yang telah menyediakan ruang bagi anak-anak. “Terima kasih untuk Mason gallery yang telah membuka ruang ekspresi bagi anak-anak Indonesia,”pungkasnya.

Tema Flora dan fauna menjadi obyek yang cukup banyak dilukis oleh peserta pameran. Kucing, anjing, katak, burung, naga, buaya, lumba-lumba, ikan, kupu-kupu, kuda, leopard, katak akan kita temui pada banyak karya yang dipamerkan. Pisang, bunga melati, bunga matahari adalah obyek-obyek yang cukup diminati siswa. Peserta Pameran Karya Siswa menggunakan media yang beragam. Ada yang menampilkan karya dari benang rajut. Sebagian besar cat air diatas kertas/kanvas dan cat akrilik/oil di kertas/kanvas.

Pameran Karya Siswa juga memberi ruang ekspresi bagi Komunitas Seni Anak-anak. Dalam pameran kali ini anak-anak dari Sanggar Lereng Semeru turut berpartisipasi. Ada 25 karya anak sanggar yang turut dipamerkan. Ratih Windarianti pendamping dan guru Sanggar Lereng Semeru beralamat di Jl.Raya Sukoanyar 8 Sukoanyar RT 01 RW 01 Kelurahan Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Dua puluh lima karya ditata rapi di Mason Art Gallery. Sebagian besar karya menampilkan lanskap pegunungan dan pedesaan yang teduh, asri dan tenteram.dua puluh lima anak Sanggar Lereng Semeru akan hadir di Mason Art Gallery.

Founder Mason Art gallery, Agung H Buana menyatakan bahwa pihaknya membuka apresiasi seni untuk semua (iklusif) termasuk anak-anak, difabel, perempuan hingga masyarakat umum. Melalui keberadaan Art Space ini Agung berujar, “Kolaborasi jadi satu pola untuk dapat memajukan ekosistem berkesenian dan berkebudayaan”. Apalagi kedepan Malang berbenah untuk mewakili Indonesia dalam seleksi Unesco Creative Cities Network pada akhir Januari 2025.

Pameran Karya Siswa akan dibuka pada hari Sabtu, 9 November 2024 pukul 12.15-14.00 di Mason Art Gallery
Jl.Aries Munandar 52 Kota Malang.
Pameran berlangsung: 9-23 November 2024 pukul 11.00-20.00.Terbuka untuk umum.
Instagram mason_art_gallery

Pameran Karya Siswa didukung oleh www.malangretro.com, Media Nusa Creative Publishing, Indomaret, Mc Donald’s, Pagak TV, Dialectic Gallery, Rumah Budaya Ratna, Be Image Cinema, Bali Nusa Creative Publishing, Lingkar Studi Filsafat Discourse, NBS Bookstore, Rumah Budaya Malik Fadjar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?