foodieLifestyle

Berburu kuliner peranakan di kopitiam Giok

Posisi kedai Kopitiam yang satu ini memang rada unik. Kedai ini seperti perpaduan antara budaya pecinan dan budaya Kampung Arab yang terletak di tengah Kota Malang. Bagi pecinta kuliner, bahwa tidak hanya mengejar authentik rasa saja namun juga suasana kedai. Apalagi dengan brand kopitiam maka ingatan rasa kita akan dibawa ke budaya melayu yang kental dengan kombinasi budaya cina dan budaya lokal.

Sedangkan gerai Kopitiam ini terletak di dekat Embong Arab Malang yang kental dengan suasana Arabian berbalut dengan nuansa khas cina peranakan. Masyarakat Malang tentu mengenal kawasan kampung Arab akan teringat akan dagangan khasnya. Yaitu tercermin dari jenis dagangannya masyarakat keturunan timur tengah yang banyak berdagang aneka barang seperti jual aneka kurma, herbal, hijab dan minyak wangi.

Namun yang disediakan Kopitiam Giok ini berbeda dengan lingkungan sekitarnya, yaitu sajikan kuliner makan minum khas peranakan cina melayu yang biasa ditemukan di Kampung pecinan. Sebut saja seperti ayam kungpau, nasi kulit kungpau Nasi ayam charsiuw, aneka laksa hingga kwetiau. Rasa kuliner yang ditampilkan pun terasa khas.

Belum lagi berbagai pilihan minuman kopitiam Giok jadi buat bimbang buat kopier’s Malang. Pilihan tepat adalah kopi susu authentic bagi starter. Dimana kopitiam Giok menyajikan house blend dengan komposisi 70 % kopi robusta dan 30% kopi arabica. Perpaduan kopi dan susu kentalnya menciptakan aroma yang lembut dengan rasa kopi yang kuat. Disamping itu masih banyak pilihan lain seperti kopi butter, kopi classic hingga Vietnam drips. Tersedia juga cemilan seperti mantau, pisang goreng dan jajanan khas lainnya.

Mita salah seorang pelanggan kopitiam Giok menyatakan bahwa suasana dan rasa kuliner peranakan ini memang khas. “Cocok banget buat hangout bersama teman,”katanya sambil menikmati pisang keju hangat yang menggoda selera. Hal yang sama juga disampaikan oleh Wiwit pekerja kantoran dibilangan balaikota Malang. “Wah ini jadi tempat yang pas buat ngobrol dan diskusi,” ujarnya. Sementara itu Agung H Buana, pemerhati budaya Kota Malang menyatakan bahwa perpaduan budaya dalam kuliner menunjukan adanya hubungan harmonis antar etnis di kota Malang. “Akulturasi budaya tidak hanya pada seni budaya namun juga pada kuliner setempat,” jelasnya ketika ditemui saat menikmati secangkir kopi disore hari.

Dekorasi dan suasana rumah tua yang dipadukan dengan ornamen khas cina menambah keseruannya. Tempat ini memang cocok untuk dikunjungi. Bukan saja di siang hari namun juga saat malam hari terasa menarik karena disediakan pula kursi dan meja di halaman luarnya. Seru juga sih njajan di malang sambil menikmati kopi melayu model peranakan cina ditengah Kampung Arab dekat Tongan di Malang.

Ternyata sejak 23/4/2023 Kopitiam Giok telah lakukan soft opening, dan direncanakan grand lauching pada 30/4/2023 nanti. Kedai Kopitiam giok ini buka mulai pukul 07.00-22.00 wib. Tersedia 20 meja dalam ruang dan 9 meja luar ruang yang bisa jadi pilihan ngopi.
Hubungi IG giok kopitiam untuk keperluan berniaga disana. (djaja)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?