Unitech Indonesia dukung Sarpras Paud Mutiara Bunda Kampung Tridi
Pagi itu anak-anak PAUD Mutiara Bunda Kampung Tridi Malang terlihat sangat gembira. Pasalnya hari Kamis 23 Januari 2025, anak‐anak PAUD mendapatkan hadiah khusus diawal tahun. Kegembiraannya karena Pos Paud tempat mereka belajar, kini tersedia toilet atau kamar mandi. PAUD Mutiara Bunda Kelurahan Kesatrian Malang ini mendapat toilet ukuran 2 x 1 meter. Bangunan ini merupakan bagian realisasi dari tanggung jawab sosial perusahaan. Dimana secara langsung diberikan oleh manajemen CV Unitech Indonesia kepada anak-anak PAUD Kampung Tridi di kota Malang.

Peresmian toilet ini bertempat di Kantor PAUD mutiara bundaku Kampung Tridi RW XII Kelurahan Kesatrian Malang
Dengan diresmikannya toilet hasil CSR tersebut oleh CV Unitech maka semakin banyak perusahaan yangg peduli dengan pendidikan anak. Unitech ini adalah perusahaan penyedia aneka asesoris HP dan gadget lainny. Direktur Unitech Indonesia, Hardianto Tanoko yang turut hadir secara pribadi bersama ketua Forum TSP kota Malang Edi Wahyono. Serta ketua LPA Kota Malang Joko Nanung dan Winartiningsih nampak hadir, sera dihadiri perwakilan dari Bappeda Kota Malang.

Adnan selaku Ketua RW sekaligus ketua pokdarwis Kampung Tridi Ksatrian tak dapat menutupi kegembiraannya. “Sudah lama anak-anak Paud membutuhkan toilet,” ujarnya berkaca-kaca. Sementara itu dalam sambutannya Winartiningsih mewakili Lembaga Peduli Anak Kota Malang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Forum TSP Kota Malang khususnya pada CV. Unitech Indonesia yang telah memfasilitasi terbangunnya toilet PAUD Mutiara Bunda. “mohon maaf juga kepada Bappeda yang bolak balik saya telp untuk progres pengajuan toilet ini,” ujar ibu pensiunan ASN yang pernah bertugas di Bappeda.

Pada kesempatan itu pula, Edi Wahyono ketua Forum TSP juga menyatakan bahwa program keberpihakan pada anak sekolah dan dunia pendidikan merupakan salah satu program yang akan terus dilakukan oleh forum TSP Kota Malang. Sebagaimana diketahui pada bulan November 2024 lalu forum TSP kota Malang telah merenovasi atap sekolah SD Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru atas perhatian dan TSP CSR.
Dalam sambutannya, Hardianto Tanoko selaku direktur Unitech Indonesia menyampaikan bahwa perusahaannya ingin terus membantu dunia pendidikan di Kota Malang. Termasuk penyediaan sarana prasarana PAUD tersebut. “Kami sangat berbahagia karena dapat turut menyalurkan CSR kami kepada masyarakat dan anak-anak yang saat ini membutuhkan sarana toilet di sekolah PAUD,” ujarnya. Dalam kesempatan ini juga CV Unitech Indonesia mendukung pelaksanaan belajar mengajar di PAUD Mutiara Bunda dengan menurunkan volunteer yang tergabung dalam Uniranger. Hali ini sejalan dengan program UniTAG for future. Mereka akan memberikan tenaga dan keterampilannya untuk memajukan sekaligus menjadi pengajar di Mutiara Bunda.
Selanjutnya perwakilan Bappeda kota Malang Agung Buana turut menyampaikan bahwa forum TSP Kota Malang saat ini memiliki beberapa program yang mendukung pembangunan di kota Malang sebagai Mitra pembangunan. ” Ke depan kepedulian semacam ini perlu untuk ditingkatkan cakupannya” ujar pria yang juga Perencana ekonomi dari Bappeda kota Malang.

Di sela sela acara tersebut Lensy Destyaningrun, S.Pd, ketua Pos PAUD Mutiara Bunda menyampaikan rasa gembiranya. Sebab anak-anak dapat menggunakan toilet ini. “Juga sebagai bagian dari sarana pembelajaran hidup sehat dan hidup bersih, mengingat selama ini bila mereka membutuhkan kamar mandi selalu pulang ke rumah masing-masing” jelasnya. Keberadaan toilet ini menjadi penting untuk melengkapi sarana prasarana di PAUD.
Saat ini PAUD Mutiara Bunda melaksanakan kegiatan belajar mengajar di balai RW XII Kesatrian Malang. Meski masih minim sarana prasarana, namun Paud ini telah mendapatkan Akreditasi tingkat B. Sehingga ke depan Bunda Paud Kelurahan Ksatrian juga berharap bahwa PAUD dapat berkembang dengan baik. Serta dapat meningkatkan kualitas anak-anak di wilayah Kesatrian Kampung 3D.

Persoalan ini juga di amini oleh Joko Nunang, ketua LPA yang hadir dan mendukung apabila dapat dilakukan pembangunan PAUD secara terpisah dari Balai RW. “Insya Allah akan ada bantuan dari pihak lain untuk mendukung berdirinya PAUD tersebut,” harapan pria yang juga pengurus Yayasan Panjura. Paud Mutiara Bunda saat ini memiliki 15 anak didik prasekolah dengan pengajar sebanyak dua orang. Sehingga keberadaan PAUD yang sudah terakreditasi predikat B, perlu banyak penambahan fasilitas lainnya. Anak-anak berharap uluran tangan TSP/ CSR dari perusahaan-perusahaan lainnya dapat mendukung peningkatan status PAUD menjadi lebih baik lagi. (edo)