Creative EconomyEntrepreneur

Potensi Kota Malang sebagai Kota Kreatif UNESCO bidang Seni Media tahun 2025, Catatan Harry Waluyo

Seperti diketahui bahwa Kota Malang pada akhir tahun 2024 mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil Indonesia dalam pengajuan Kota kreatif UNESCO pada tahun 2025. Kota Malang bersama Kabupaten Ponorogo mengajukan kesempatan ini dalam dua creative field yang berbeda. Ponorogo dengan bidang kreatif Folk Art and Performance sedangkan Kota Malang di bidang Seni Media atau Media Art. Lalu selanjutnya mengapa kota Malang dapat menjadi wakil Indonesia dalam jejaring Unesco Creative Cities Network pada Tahun 2025 nanti. Berikut beberapa analisa potensi Kota Malang sebagai kota Kreatif Unesco.

Why (Mengapa?), Mengapa Malang Raya ingin menjadi Kota Kreatif UNESCO bidang Seni Media?. Malang Raya memiliki potensi besar di bidang seni media, didukung oleh warisan budaya, kreativitas generasi muda, dan infrastruktur pendidikan seni yang kuat. Tujuan Utama: “Kami percaya bahwa seni media dapat menjadi sarana untuk mendorong inovasi, melestarikan budaya lokal, dan memajukan ekonomi kreatif yang inklusif.”

    Alasan mendalam adalah (1) Malang memiliki komunitas seni media yang dinamis, seperti film animasi, desain grafis, dan seni digital. (2) Keinginan untuk meningkatkan pengakuan internasional terhadap kontribusi seni media lokal. (3) Dorongan untuk menciptakan platform kolaboratif antara seniman, pemerintah, dan masyarakat.

    How (Bagaimana?) Bagaimana Malang Raya dapat mencapai pengakuan sebagai Kota Kreatif UNESCO bidang Seni Media?. Strategi Utama yang dapat dilakukan adalah, (1) Pendidikan dan Pelatihan, mengintegrasikan seni media ke dalam kurikulum pendidikan lokal. Bekerja sama dengan universitas, seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. (2) Kolaborasi dan Komunitas, dengan membentuk jejaring dengan kota kreatif lainnya di dunia. Dan membangun ekosistem seni media melalui pameran, festival, dan lokakarya. (3) Pemanfaatan Teknologi, Mendorong penggunaan teknologi canggih untuk seni media, seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan kecerdasan buatan (AI). (4)Kebijakan dan Dukungan Pemerintah, Menyediakan insentif bagi pelaku seni media. Mengalokasikan dana untuk infrastruktur kreatif. (5) Promosi Internasional dengan mengadakan festival seni media bertaraf internasional untuk menarik perhatian UNESCO.

    What (Apa?) Apa hasil konkret yang ditawarkan Malang Raya? Produk dan Program Utama adalah sebagai berikut (1) Festival Seni Media Malang Raya, Acara tahunan yang menampilkan karya seni digital, animasi, film pendek, dan instalasi seni media dari lokal hingga internasional (2) Pusat Kreativitas Seni Media, Pembangunan fasilitas untuk pendidikan, produksi, dan pameran seni media. (3) Karya Ikonik Seni Media, Menciptakan proyek seni media yang mencerminkan identitas budaya Malang, seperti animasi berbasis cerita rakyat Malang. (4) Ekspor Produk Kreatif, Mendukung seniman lokal untuk menjual karya seni media ke pasar global. (5) Digitalisasi Budaya Lokal, Dokumentasi interaktif seni tradisional Malang melalui media digital.

    Kesimpulannya dengan memulai dari Why. Malang Raya dapat menekankan alasan mendalam untuk menjadi Kota Kreatif UNESCO, yaitu sebagai katalisator inovasi dan pelestarian budaya melalui seni media. Strategi How memberikan langkah konkret untuk mencapai visi tersebut, dan bagian What menjelaskan hasil yang dapat dinikmati oleh masyarakat lokal maupun global. Pendekatan ini akan membuat Malang Raya lebih menarik dan inspiratif, tidak hanya bagi UNESCO tetapi juga bagi para pelaku seni, wisatawan, dan investor.

      *) pemerhati pariwisata dan ekonomi kreatif

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      WeCreativez WhatsApp Support
      Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
      👋 Hi, how can I help?