Mengamalkan Nilai Pancasila, Kunjungi Klenteng Eng An Kiong di Outing Class bersama Siswa SMA Taman Harapan, Catatan Asri Makrifatul Hidayah
Sebanyak 42 siswa SMA Taman Harapan, yang dikenal sebagai Sekolah Pancasila, bersama beberapa guru pendamping, mengunjungi Klenteng Eng An Kiong, Malang pada Senin 7 Oktober 2024. Kegiatan ini bertajuk Outing Class Implementasi Pancasila. Kunjungan bertujuan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, terutama sila pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, dan sila ketiga, Persatuan Indonesia.
Ketua Yayasan Eng An Kiong, Bapak Rudi, dengan hangat menyambut rombongan siswa dan guru. Ia berbagi wawasan tentang sejarah dan peran penting Klenteng Eng An Kiong dalam kehidupan masyarakat Malang, serta memperkenalkan tiga agama yang dipraktikkan di tempat ibadah ini: Tao, Konghucu, dan Buddha. Para siswa diajak mengenal lebih dekat figur-figur penting dalam kepercayaan tersebut, seperti Dewa Ti Cang Wang, Dewa Perang Kwan Kung, Guru Tao, Dewa Kekayaan, dan Maha Guru Dewa Tao.
Kepala Sekolah SMA Taman Harapan, Ibu Palupi, menyatakan bahwa sebagai Sekolah Pancasila, SMA Taman Harapan selalu berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi kepada para siswa. “Di sekolah kami, keberagaman agama dan suku selalu kami rayakan. Joglo sekolah kami dihias setiap hari besar keagamaan sebagai pengingat akan keberagaman tersebut. Melalui kegiatan-kegiatan ini, kami harap toleransi dan kerukunan antar siswa terus terjaga,” ujarnya.
Kepala sekolah juga menekankan pentingnya mata pelajaran Implementasi Pancasila, yang menjadi pembeda antara SMA Taman Harapan dengan sekolah lainnya. “Kunjungan ke Klenteng Eng An Kiong merupakan upaya kami untuk mengenalkan keberagaman budaya dan agama yang ada di sekitar, serta menanamkan nilai toleransi pada siswa. Harapannya, sikap ini akan terus mereka bawa ketika terjun di masyarakat.”
Ibu Asri Makrifatul Hidayah, guru mata pelajaran Implementasi Pancasila yang mendampingi kegiatan ini, juga menyampaikan pesan kepada para siswa. “Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi kalian untuk melihat langsung bagaimana nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita belajar bahwa perbedaan agama, suku, atau budaya bukanlah penghalang, melainkan memperkaya kehidupan bersama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.”
Ia menambahkan, “Keramahan dan keterbukaan dari pihak Klenteng Eng An Kiong sungguh terasa. Ini adalah contoh nyata bagaimana harmoni antarumat beragama dapat terjaga dengan baik di Indonesia.”
Salah satu siswa, Aurel juga memberikan kesan dari kegiatan ini. “Outing class ke Klenteng Eng An Kiong sangat bermanfaat dan menyenangkan. Kami tidak hanya belajar tentang sejarah dan budaya, tetapi juga praktik langsung dalam hal berdoa dan bertanya. Pemateri yang ramah dan suasana yang unik membuat kami lebih semangat belajar dan memahami pentingnya sikap toleransi. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan karena sangat mendukung pembelajaran yang kreatif dan inovatif.”
Kegiatan ini menanamkan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya persatuan dan toleransi di tengah keberagaman. SMA Taman Harapan berharap kunjungan-kunjungan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. (asri)
