Nongkrong di Warung Serasa Cafe, Wamos special Ikan Asap
Kini telah muncul satu lagi tempat kongkow bersama rekan, sejawat atau keluarga, tepatnya di daerah Morotanjek Singosari Malang. Warung ini juga bisa disebut dengan cafe, pasalnya menu yang dihidangkan pada pagi, siang dan malam hari, berbeda. Wow.., perlu untuk dicoba sembari menikmari signature dishnya berupa all about ikan asap (smoky fish). Sabtu 14 September 2024 lalu dilaksanakan soft launching Warung Wamos. Berada tepi di jalan Morotanjek Singosari, Warung Cafe ini menyediakan pengalaman tersendiri untuk menikmati ikan asap abah Fuad.
Nunung Krisna salah seorang owner Wamos menyampaikan bahwa warung ini menyediakan Ikan Asap dalam berbagai masakan. “Kami menyediakan aneka olahan Ikan Asap, mulai mangut hingga lalapan,” ujarnya bersemangat. “Apalagi harga makanan minuman yang kami sajikan sangat ramah dikantong,” ujar pria asli Bojonegoro ini. Pada masa promosi ini Wamos menyediakan minuman kopi/ teh berbonus nasi Soto. Apalagi watung cafe ini dibuka sejak pukul 06.00 pagi hingga tengah malam sekitar pukul 22.00 wib.
Warung Wamos ini sendiri didirikan oleh 9 orang owner yang berasal dalam satu majelis pengajian. Mereka bersepakat untuk membuat usaha bersama yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Sehingga niatnya adalah memberikan semua hasil penjualan dan keuntungan warung pada fii sabillah. Ke 9 orang owner Wamos punya latarbelakang yang berbeda, namun disatukan dengans semangat berjihad dalam mencari rejeki yang barokah. Disamping para profesional dibidangnya, terdapat pula seorang oener Wamos berlatang belakang Ustads.
Tidak hanya itu ke 9 orang tersebut juga sepakat melibatkan peran Allah swt dalam bisnis ini. “Unsur ke 10 yaitu melibatkan Allah swt, menjadikan kami semakin solid, sehingga bila ada perbedaan pendapat akan segera cair karena ada keterlibatan Sang Maha Kuasa,” pungkas Nunung Krisna yang juga alumnus kehutanan UGM ini. Model perniagaan ini merupakan sebuah muamalah yang barokah karena melibatkan Sang Pencipta Alam semesta.
Sementara itu Gunadi, salah seorang owner Wamos yang bertindak sebagai chef menyatakan bahwa usaha makan minum ini dilandasi oleh kecintaannya pada dunia kuliner. “Sejak awal saya bekerja di usaha kuliner, mengamati sekaligus belajar membuat olahan ayam, lalu ke iakan asap,” ujar pria yang berjenggot lebat ini tersenyum ramah. Selain makanan seperti Soto, Pecel, Ayam dan aneka olahan ikan Asap, Wamos juga menyediakan berbagai minuman panas dan dingin. “Kami menyediakan minuman Hot Kurma Authentik, rasanya pas untuk dinikmati dihawa Malang yang dingin,” terang Gunadi. Bagi pria sempat tinggal di Sengkaling dau ini, bahwa kepuasaan pelanggan adalah bagian dari kepuasan dia menyiapkan masakan. Sehingga dia mengutamakan review pelanggan untuk meningkatkan kualitas masakannnya.
Disamping usaha warung, ke 9 orang owner ini juga memiliki usaha penyediaan berbagai ikan Asap. Mulai jenis ikan Cakalang, Salem, hingga ikan lainnya yang didatangkan dari daerah Nguling Pasuruan. Harga ikan asap ini pun bervariasi mulai harga Rp. 6.000,- hingga sesuai dengan ukuran ikannya. Eko salah seorang owner Wamos yang diserahi tugas mengembangkan bisnis ikan asap ini menyatakan bahwa animo masyarakat mengkonsumsi ikan asap cukup tinggi. “Ikan asap yang kami sediakan mulai diterima oleh masyarakat apalagi kami terima dalam keadaan fresh, hanya 2 jam sejak pengiriman dari Nguling,” ujarnya berpromosi. Eko yang tinggal di daerah Singosari ini antusias membagi resep mengolah ikan asap. Bagi pria berkacamata ini, usaha yang sedang digeluti ini adalah bagian dari kerja ikhlas karena Allah swt.
Warung Wamos berlokasi di Jalan Morotanjek No.24, Pangetan, Pagentan, Kec. Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65153. Tepatnya berada disisi barat jalan Raya Surabaya Malang, berada di sebelah utara SPBU Mondoroko. Warung ini juga buka mulai jam 06.00-22.00 wib. Pemesanan Ikan Bakar Abah Fuad ini bisa dilayani melalui nomor 0822-2550-0599. Selain itu aplikasi Gofood dan lainnya juga menyediakan layanan antar. (mesa)