Creative EconomyEntrepreneurevents

Kota Malang Deklarasi menuju kota kreatif Dunia tahun 2025 di event ICCF Banjarmasin

Dengan penuh percaya diri PJ. Walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menyampaikan deklarasi Kota Malang menuju kota Kreatif dunia pada 2025. Hal itu disampaikannya dihadapan Konferensi Indonesia Creatif Cities Festival 2023 di Banjarmasin pada 19 Oktober 2023. Ambisi untuk masuk dalam kota kreatif Unesco ini bukan sembarangan, namun telah dimatangkan melalui pentahapan sejak 2016. Bersama Walikota Banjarmasin, Walikota Ternate, Wakil Walikota Tangerang Selatan dan ketua ICCN bersama-sama menyampaikan visi pengembangan ekonomi kreatif dalam Leader Forum.

Didampingi oleh Komite Ekonomi Kreatif kota Malang dan pelaku usaha kreatif serta jajaran Perangkat Daerah Kota Malang, harapan Kota Malang sebagai kota Kreatif Dunia pada tahun 2025 semakin nyata. Strategi pencapaiannya pun dipaparkan dalam forum yang diikuti kurang lebih perwakilan dari 240 kab/kota kreatif se Indonesia.

Keberhasilan Kota Malang sebagai kota kreatif dicapai melalui perjalanan panjang dengan predikat dari Badan Ekonomi Kreatif tahun 2019 dan kementerian Pariwisata dan Ekraf tahun 2021. Sub sektor prioritas dan sub sektor unggulan telah ditelapkan melalui Roadmap Pengembangan Ekraf kota Malang yaitu sub sektor Game dan aplikasi, sub sektor film, video dan animasi serta sub sektor kuliner berbasis keripik. Kepedulian ini didasari dengan keyakinan bahwa ekonomi kreatif tersebut dapat menjadi lokomotif pengembangan ekonomi Kota Malang.

Tercatat mulai dari PJ Walikota hingga Asisten 2, Kepala Bappeda, Kepala Disporapar, Kepala Kominfo dan Kepala Diskopindag beserta beberapa jajaran hadir mensupport KEK Kota Malang. Hadir pula dalam delegasi Ekraf Kota Malang pada ICCF 2023 di banjarmasin adalah Vicky Arif, Novin Farid, Bobby Nugroho, Taufiq Saguanto, Lisa Oktarina, Dadik Wahyu turut meramaikan event ICCF 2023. Belum lagi beberapa pelaku ekraf yang turut hadir seperti Rizal owner Bingkai karya, Jona content creator Ncreator.id. Serta beberapa personil ASN dari Bappeda, Diskopindag dan Disporapar yang mengawal kegiatan ICCF 2023.

Pada konferesi ICCF Banjarmasin ini juga dilaksanakan berbagai creative talk disamping leader forum. Materi yang ditawarkan untuk diskusikan pun beragam. Pada hari kamis 19 Oktober 2023 dipanggung utama dilakukan diskusi mengenai Bangun Penjelmaan Produk lewat sosial media. Sedangkan pada 20 Oktober akan dilakukan workshop kreatif mulai dari tema jenamaan kota hingga festival yang berdampak. Ratusan peserta juga mengikuti acara tersebut mulai pagi hingga malam hari. Pembukaan ICCF 2023 pun ditampilkan seni tradisional dan seni bertutur khas Banjarmasin. (Aboe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?