Mengenal Daun Tempuyung, herbal dasyat yang tumbuh liar.
Saat ini dunia kedokteran medis berbasis barat mendapatkan tantangan luar biasa dari pengobatan tradisional. Banyak pasien penderita penyakit tertentu mencoba mendapatkan kesembuhan dengan gunakan metode alternatif. Pilihan untuk pengobatan herbal sebagai alternatif banyak dikenalkan ke masyarakat. Hal ini seperti yang dikatakan Agus S, mantan Ketua RW Kampung Payung Pandanwangi kecamatan Blimbing Malang bahwa masyarakat perlu menjaga kebugaran tubuh dan menjaga kesehatan melalui konsumsi tanaman herbal. Sebagai salah satu pegiat pengobatan herbal, dia mencontohkan bagaimana daun tanaman Tempuyung sangat berguna bagi tubuh.
Agus juga menyampaikan bahwa tanaman ini banyak ditemukan kebun, biasanya bercampur dengan tanaman Lombok, tomat, dan lainnya atau di sela-sela tanaman. Khusus di daerah Batu Malang banyak ditemukan di belakangnya Balaikota Amongtani. Sebagai herbal yang tumbuh liar, tanaman Tempuyung dapat dijumpai di tempat seperti pekarangan, pinggir jalan, lapangan, atau sela-sela parit.
Dibeberapa tempat tanaman tempuyung ini dikenal juga memiliki nama lain, yaitu seperti rayana, lempung, lampenas, lobak air, atau jombang lalaki. Banyak yang mempercayai adanya kandungan mineral dan vitamin dalam tempuyung. Yaitu seperti kandungan Kalsium, Sodium, Kalium, Fosfor, Zinc, Zat Besi, Magnesium dan Mangan. Juga terdapat kandungan Vitamin C, Asam lemak esensial dan Karotenoidnya.
Beberapa manfaat daun tempuyung yang kaya nutrisi dan cara pengolahannya:
1. Menurunkan kadar asam urat. Mereka yang memiliki asam urat mungkin akan merasakan nyeri di persendian karena kristal asam urat mengendap dalam pembuluh darah. Untuk membantu mengatasinya, gunakan daun tempuyung karena memiliki sifat yang dapat melarutkan kristal asam urat, sehingga mendorongnya keluar melalui urine. Mengonsumsi tempuyung dalam jangka waktu yang lama juga bisa membantu mencegah pembentukan enzim yang meningkatkan kadar asam urat.
2. Memecah batu ginjal. Manfaat daun tempuyung dapat membantu memecah batu ginjal, karena kandungan kalium yang tinggi di dalam tanaman herbal ini. Kalium bereaksi dengan menguraikan kalsium karbonat dan bercampur dengan zat lain yang terdapat di dalam batu ginjal. Hal ini menyebabkan batu ginjal mudah rusak dan larut oleh air seni.
3. Anti-peradangan. Daun tempuyung menjadi tanaman herbal terbaik untuk membantu meredakan peradangan seperti pada maag dan wasir (ambeien). Cara mudah dilakukan untuk meredakan radang adalah dengan mengonsumsi air rebusan daun tempuyung. Jika untuk mengatasi wasir, cukup tempelkan daun tempuyung yang telah ditumbuk ke dubur.
4. Mengobati memar atau luka terbakar. Khasiat daun tempuyung dapat membantu penyembuhan luka bakar, seperti luka akibat tersundut rokok atau arang. Anda bisa menerapkan daun tempuyung yang sudah ditumbuk ke bagian kulit yang terbakar. Memar akibat benturan benda tumpul atau jatuh juga efektif menggunakan tanaman herbal ini. Untuk mengobati memar, tumbuk daun sampai halus dan dapatkan airnya. Kemudian gunakan airnya sebagai kompres dan ampasnya untuk membalut bagian kulit yang memar.
5. Mencegah hipertensi. Manfaat daun tempuyung juga dapat mengendalikan penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Beberapa penyebab hipertensi, termasuk karena stres, faktor genetik, konsumsi garam yang tidak terkontrol, dan gaya hidup tidak sehat. Sehingga untuk hasil yang lebih efektif, dikonsumsi daun tempuyung sebagai lauk selama tiga kali sehari.
6. Gangguan pendengaran sebagian. Kondisi yang diakibatkan oleh trauma ini dapat diobati menggunakan beberapa tetes air rebusan daun tempuyung ke lubang telinga. Perlu diperhatikan, jangan sampai meneteskan air rebusan ini langsung saat masih panas. Sebaiknya teteskan ketika air rebusan sudah dingin. Sebelum mencoba pengobatan ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang keamanan, dosis, dan kondisi kesehatan Anda.
7. Anti tumor dan antikanker. Daun tempuyung yang kaya akan anti oksidan flavonoid berperan penting mencegah tumor atau menghambat perkembangan kanker. Dimana daun ini berkhasiat dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas di dalam tubuh.
Melihat banyaknya manfaat dari daun tempuyung tersebut Mesa Bagus Septiarso, seorang pecinta tanaman herbal menyatakan bahwa tanaman ini bisa diperbanyak. Caranya menggunakan replanting dengan akar yang masih ada atau menaburkan biji bunga tanaman tempuyung yang telah matang. Kedua cara ini memudahkan kita untuk memperbanyak jenis tanaman ini. Apalagi budidaya tempuyung layak dilakukan di rumah tangga, mengingat harga tempuyung dalam bentuk kapsul cukup mahal. (Aboe)