Ziarah Pemakaman Baqi, Wisata Religi di dekat masjid Nabawi Madinah
Suasana pagi di Madinah Al Munawarrah khususnya di Masjid Nabawi memang sangat berbeda bila dibanding dengan pagi di Indonesia. Ada suasana tenang dan khitmat yang dapat dirasakan peziarah umat Islam yang sedang menjalani ibadah Umroh atau Haji. Apabila ada kesempatan maka setiap selesai sholat Subuh perlu disempatkan untuk berziarah kubur ke makam Baqi’yang tidak jauh dari Masjid Nabawi.
Komplek pemakaman Baqi juga dikenal dengan sebutan Jannatul Baqi’ atau Baqi’ al-Gharqad. Pemakaman ini memiliki luas kurang lebih 174.962 meter persegi. Terletak disebelah timur masjid Nabawi dengan dikelilingi pagar kombinasi beton dan besi yang cukup tinggi. Untuk mencapainya cukup melalui pintu Makkah Gate yang merupakan pintu terdekat untuk memasuki gerbang utama jannatul Baqi. Akses lain yang dapat dilalui adalah melalui pintu keluar Raudah yaitu pada pintu nomer 36 yang langsung menghadap komplek makam Baqi’.
Dalam komplek pemakaman ini dimakamkan para keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW. Dari beberapa informasi diketahui bahwa Khalifah ke 3 yang sabahat nabi, Utsman bin Affan dan anak Nabi yaitu Fatimah, para istri-istri nabi kecuali Khadijah dan Maimunah, termasuk cucu nabi yaitu Hasan bin Ali. Juga terdapat makam anak-anak Nabi dari istri Khadijah yaitu Zainab, Umi Kultsum dan Ruqqayaah. Serta masih banyak lagi dari kaum muslimin yang dimakamkan termasuk para syuhada Karbala. Termasuk halimah asSadiyah ibu susuan nabi Muhammad. Namun ketika berada di dalam komplek makam, kita jangan berharap ada tulisan nama pada nisan ahli kubur tersebut. Apalagi ketika bertanya ke para laskar penjaga makam terkait lokasi makam tertentu, mereka hanya menjawab bahwa hanya Allah swt yang tahu persis letak makam keluarga dan sahabat nabi.
Berziarah dipagi hari setelah sholat subuh dengan pancaran sinar matahari yang belum nampak bersinar, memberikan kesan tersendiri. Bagaimana tidak? Makam Baqi’ terdiri hamparan tanah yang begitu luas dengan gundukan tanah gurun di tambah batu yang diletakan sebagai penanda. Tidak ada nisan apalagi cungkup, semua terkesan sederhana dan apa adanya. Peziarah dibatasi dengan mengikuti jalan paving yang ditata rapi sambil memperhatikan dan mengira-ira dimana letak makan yg dimaksudkan. Semua serba hening dan tenang, terdiam dengan guratan sinar merah matahari yang mulai merekah. Langit masih tersapu halus sinar matahari dan awan pun belum tampak jelas, hanyanya biasan awan di ufuk. Bagi sebagian orang pemandangan semacam ini akan memberikan pengalaman tersendiri. Nampak jelas gambaran Padang Masyar tampak di makam jannatul Baqi’.
Untuk mendapatkan pengalaman spiritual semacam ini kita saksikan apabila mengikuti perjalanan ibadah haji atau umroh. Salah satu jamaah umroh Mabrur asal Malang, Bima Aria P mengatakan bahwa pengalaman religius saat menziarahi makam Baqi’ sungguh amat berbeda. “sungguh ini pengalaman yang luar biasa bagi saya pribadi dapat menyaksikan pemandangan yang digambarkan seperti peristiwa padang Masyar.’ujar nya sambil menyeka air matanya. Tentunya dengan pengalaman ini akan memberikan tambahan keimanan dan rasa bersyukur untuk menjalankan ibadah kepada Allah swt.
Bagi yang ingin mendapatkan pengalaman serupa dapat menghubungi Mabrur Tour Travel 08113181120, semoga semua dapat berhaji umroh dengan mabrur. (djaja)