Kalimaya Bhaskara, Radio yang tetap awet muda
Pada ulang tahun yang ke 54 tahun bertepatan pada hari Jum’at 26 Agustus 2022, Radio Kalimaya Bhaskara FM menggelar open house yang bertepat di studio radio itu sendiri yaitu di Jl. Banten No. 1 Malang- Jawa Timur. keriuhan dan keseruan pada hari ulang tahun radio ini terpancar mulai dari luar studio hingga ke dalam kantor dan ruangan yang dipakai untuk kompas group termasuk TV.
Melihat kembali sejarah perkembangannya, radio Kalimaya Bhaskara mulai didirikan oleh para mahasiswa pemuda kristen yang diberi nama SOBC (Suara Oikumene Broadcasting Coorporation) yang merupakan radio komunitas Kristen. Didirikan pada tahun 1968 oleh sebuah forum yang awalnya merupakan forum Remaja kristen yang gemar mendengarkan lagu-lagu mancanegara, sehingga mempunyai ide untuk membuat pemancar kecil untuk kepentingan siaran. Kemudian seiring perkembangan zaman, yang semula bernama SOBC diganti menjadi Kalimaya Bhaskara yang kemudian mewadahi seluruh para pemuda Malang saat itu.
Seiring perkembangan teknologi, saluran radio mengalami peralihan dari AM ke FM. Radio Kalimaya Bhaskara ini pun mendapat respon positif dan memiliki frekuensi sendiri, yakni 100.20 Mhz. Radio Kalimaya Bhaskara dengan slogan The New Hits Power merupakan radio Malang yang pertama kali pindah saluran ke FM. Sebagai media massa komersil, Radio Kalimaya Bhaskara melakukan kegiatan kepenyiaran pada setip harinya. Kegiatan kepenyiaran dimulai pada pukul 05.00 WIB sampai dengan 23.59 WIB. “Mendengarkan siaran radio Kalimaya Bhaskara sambil belajar, memang asyik,”kata Adelia gadis berkacamata mahasiswi UMM Malang. Hal ini juga serupa dialami oleh Reny mahasiswi asal Bali yang antusias mengikuti ulang tahun radio ini. “Sungguh baru kali ini saya hadir pada ulang tahun radio, keren dan menyenangkan, jadi makin seneng dengarkan Kalimaya Bhaskara radio,”ungkapnya.
Walaupun sudah mengudara 54 tahun namun masih terdapat beberapa kendala yang dialami oleh Radio Kalimaya Bhaskara sendiri, yaitu dalam mengejar target – target digital dan juga kendala lainnya seperti yang diketahui bahwa Radio Kalimaya Bhaskara ini memiliki sasaran pendengar usia 18-31 tahun, mereka memilih penyiar dari usia kalangan mahasiswa agar lebih energik. Maka dari itu, begitu penyiar dari mahasiswa itu lulus, maka mereka harus mencari kembali penyiar baru.
Saat ini, Radio Kalimaya Bhaskara sendiri memiliki beberapa bidang manajer internal didalamnya yaitu manajer, marketing, sales, penyiar, dan Finance. Kini, tak hanya terbatas pada radio saja, banyak platform Kalimaya Bhaskara yang dapat Anda nikmati. Seperti Podcast via Joox, dan channel Youtube Kalimaya_Bhaskara. “Banyaknya platform akan memudahkan saya mendengarkan radio Kalimaya bhaskara, apalagi saya yang berasal dari Dompu, NTB,” ujar Aini mahasiswa Fakultas Ekonomi UMM yang sempat mencoba studio Kalimaya Bhaskara saat talkshow Ulang tahun radio ini.
Untuk saat ini ada beberapa kendala yang dialami oleh Radio Kalimaya Bhaskara,“tantangannya yaitu pengen mengejar target- target digital, dan yang pasti menyediakan kebutuhan kebutuhan yang dibutuhkan pendengar kami, entah programnya, kualitas lagu- lagunya, off airnya. Jadi kami akan mempertajam lagu, konten- konten yang bersifat digital dan mengembangkan audionya.” tutur Mbak Nisa staff Marketing. (masiyo/ain/dela/ren)