13 Desainer Tampil dalam Red Model Search 2022
Gelaran tahunan Red Model Agency 2022 yang berlangsung pada hari Minggu 21 Agustus 2022 menampilkan 13 desainer dari berbagai kota di Jawa Timur. Mengusung tema 12 tahun Gelombang Cinta pagelaran ini terbagi menjadi tiga sesi yaitu Karsa, Padu dan Kontinyu.
“Kami mengambil tema Gelombang Cinta sebagai spirit bersama untuk bangkit pasca pandemi dengan energi cinta. Sedangkan untuk sub temanya ada tiga yaitu karsa, padu dan kontinyu,” kata Sidik Pimpinan Red Model Agency.
Lebih lanjut sidik menjelaskan karsa merupakan wujud dari keinginan yang tulus untuk terus maju berkembang dalam dunia fashion dan model yang diwujudkan dengan lima show desainer yaitu Anindita Ateliar, Shine Store, 7able SMKN 7, Harry Soe dan AI Baby Kids. Para model usia cilik ini dengan apik mampu membawakan baju karya desainer sebagai perwujudan keinginan untuk terus berkembang.
Pada sesi kedua dengan tema padu atau kerjasama Red Model menampilkan empat desainer yang merupakan wujud kersjasama dengan pelaku industri kreatif dan komunitas. Mereka terdiri dari Elmaz Hijab Modelling School dengan baju dari Karita, Omah Gembira feat Hamparan Rintik sebagai wujud kerjasama dengan komunitas, SMK Darussaadah Poncokusumo dan Power of Perca by Yustin yang mewakili kerjasama sekolah dan UMKM.
“Tahun ini pada tema padu memang kami bekerjsama dengan komunitas kreatif seperti Putri Hijab Indonesia Jawa Timur, SMK yang memiliki jurusan tata busana seperti SMK Darussaadah Poncokusumo, Yustin UMKM yang fokus pada tema recycle dan karya komunitas difabel dari Omah Gembira,” lanjut Sidik.
Sedangkan sesi ketiga dengan tema kontinyu menggambarkan keinginan untuk melanjutkan kerjasama dengan tujuan agar Red Model Agency dapat terus tumbuh berkembang bersama insan industri kreatif untuk memajukan industri fashion di Jawa Timur. Pada sesi ketiga ini desainer yang tampil adalah steev.id, de’Naya by Tania yang diperagakan oleh komunitas Dforties, Batik Ronggomukti dan Gwen Dresses yang tampil memukai dengan iringan biola.
Pagelaran ini juga didukung oleh komunitas fotografer dari Lensa Comunity dan KFI Malang, Make Over dan komunitas MUA Malang dan SMK Kartika IV-1 yang mendukung tata rambut model.
“Tahun ini memang penuh dengan kolaborasi baik dengan UMKM, desainer hingga koamuintas fotografi dan juga SMK yang memiliki jurusan tata busana dan kecantikan,” pungkas Sidik. (masiyo, okata)