Kayutangan Street Style, bersaing viral dengan Citayam Fashion Week.
Beberapa waktu belakangan ini ada fenomena masyarakat urban di Jakarta. Apalagi kalau bukan Citayam Fashion Week. Sebuah gerakan sosial masyarakat pinggiran Jakarta yang ingin merasakan atmosfer kehidupan metropolitan. Inisiatif sosial untuk membuat area Stasiun BNI hingga Stasiun Dukuh Atas Jakarta menjadi mini Shibuya dengan Harajuku dan mini Gangna Style nyaris terlaksana sempurna. Bahkan mungkin sudah melebihi ketenaran Shibuya di Tokyo Jepang dan Gangnam di Seoul Korea.
Anak-nak muda usia tanggung nongkrong sembari pamer outfit berseliweran di area yang dinamakan Citayam Fashion Week. Tak peduli pria maupun wanita, tua muda juga terlihat para artis dan selebritis tak ketinggalan ingin coba catwalknya. Dorongan untuk terlihat wah dan keren secara instan jadi semacam pendorong tumbuhnya fenomena semacam ini di perkotaan .

Sekelompok orang yang menamakan gerakan Kayutangan Street Style mencoba untuk mengekor ketenaran Citayam Fashion Week. Di e-flyer yang tersebar di medsos terbaca jelas ajakan untuk berkumpul dan beramai-ramai memakai outfit se-style mungkin. Arek Malang biasa menyebut dengan istilah mbois dan lites. Ajakan berkumpul di koridor kayutangan terungkap pada hari jumat 22 juli 2022 jam 19.00 WiB. Terbaca semacam kode 22 07 22 07 adalah pesan untuk tanggal dan waktu melakukan gerakan Kayutangan Street Style. Apalagi ditambah dengan kesempatan ngonten bareng. Bisa dibayangkan keriuhan dan keramaian kayutangan di Jumat Malam esok.
Mau ikutan mbois dan lites di kayutangan?? ikuti aja 22 07 22 07 gerakan kayutangan street style. (masiyo)
