Daily lifeurban malang

Revitalisasi Pasar, Momentum Kebangkitan Pasar Rakyat, catatan Agus Saikhu

ERA digitalisasi seperti sekarang ini menuntut pasar rakyat (dahulu pasar tradisional) untuk kreatif dan inovatif. Dalam kaitan itulah kita patut mengapresiasi positif program revitalisasi pasar rakyat yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang melalui OPD Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.


Program itu patut didukung oleh semua pihak, pelaku dan pengguna pasar rakyat, karena bertujuan mulia : Menghidupkan kembali pasar-pasar rakyat yang mati suri. Ditinjau dari sisi mana pun, pasar rakyat pasti kalah jika dipertandingkan head to head dengan pasar modern. Baik dari sisi permodalan, pelayanan, maupun fasilitas.

Revitalisasi pasar rakyat memang butuh dukungan masyarakat dan keberpihakan pemerintah. Namun, keberpihakan tidak berarti menghambat munculnya pasar modern, sebagai akibat dari perkembangan sebuah kota metropolis. Bentuk keberpihakan itu sejatinya lebih pada pemberdayaan para pedagang itu sendiri. Para pedagang harus dibina dan diberdayakan agar mampu bersanding, bukan bersaing dengan pasar modern.


Ada banyak hal yang bisa dilakukan pemerintah pusat maupun daerah dalam era digitalisasi ini. Misalnya :

1.Kemenkes, dengan program pasar sehatnya, antara lain, a) pengelolaan air limbah dari pedagang dan terjaminnya air bersih, dan b) pengelolaan sampah terpilah yang memenuhi aspek 3R (re-use, reduce, recycle).

2.Kemen Pekerjaan Umum/ PU berharap : Pasar-pasar yang sudah revitalisasi, sekecil apapun kerusakan harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.

3.Kemendag, dalam program revitalisasi pasar setidaknya mencakup antara lain, a) Rev.Manajemen, b) rev. ekonomi, c) rev.budaya. Sedangkan dalam program pasar ber-SNI 815:2021, bertujuan a.l: a) menyediakan sarana perdagangan yang kompetitif, b) pasar rakyat mampu berdaya saing, c) sebagai upaya peningkatan perlindungan konsumen, d) penguatan kearifan lokal dan, d) pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat.

4.Bank Indonesia : Tentunya akan mendorong terwujudnya digitalisasi pasar rakyat dalam rangka memperkuat peran pasar di era digital.

5.Untuk menjaring konsumen milineal : Perlu menggandeng Grab dan Tokopedia dalam layanan berbelanja di pasar rakyat kekinian.

6.Tak kalah pentingnya, mengadakan MOU dengan Sucofindo untuk mematenkan SOP pasar rakyat pasca revitalisasi sebagai panduan pelaksanaan Tugas Fungsi serta acuan evaluasi pengelola pasar secara terdokumentasi.

7.Sedangkan pemerintah daerah diharapkan mampu membuka akses, agar para pedagang bisa berkulaan dari produsen secara langsung. Diperlukan regulasi bagi pedagang pasar rakyat agar berkulaan ke BUMD. Kota malang punya BUMD Tunas Aneka Usaha untuk produk-produk tertentu. BUMD itu lantas berperan seperti distributor khusus pedagang pasar rakyat. Jika hal itu bisa dilakukan, mata rantai kulaan bisa semakin pendek. Pedagang pun bisa menjual barangnya dengan harga yang lebih murah dan barangnya masih fresh.

Terobosan-terobosan itulah, antara lain, yang sedang diupayakan oleh pemerintah. Revitalisasi pasar rakyat memang harus dilakukan secara komprehensif oleh semua pihak. Baik pemerintah pusat dan daerah, OPD yang menangani pasar rakyat, pengelola pasar, maupun pedagang. Sungguh disayangkan jika anak-anak cucu kita kelak tidak lagi mengenal apa itu pasar rakyat. Kata “tradisional” sengaja dihilangkan. Sebab, kata itu telanjur identik dengan kumuh, kotor, sulit ditata, bandel dan modal cekak. Secara tidak langsung, stigma tersebut memengaruhi pola pikir pedagang maupun calon pembeli. Stigma itu bisa menghambat pedagang berkreasi untuk maju.


Di Kota Malang, sejak tahun 2016 sampai akhir tahun 2021 dari 26 (dua puluh enam) pasar rakyat, sudah 14 (empat belas) pasar rakyat berhasil direvitalisasi. Hal ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi kebangkitan pasar-pasar rakyat. Kalau sukses di kota malang, siapa tahu bisa ditularkan ke seluruh Indonesia (*).

Penulis :
AGUS ACHMAD SAIKHU.
Staf UPT DISKOPINDAG KOTA MALANG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?