Gigih Sutata, Harapan Baru Ketua MAS TRIP Malang Raya 2024-2028
Bagi keluarga besar Paguyuban MAS TRIP Malang Raya nama Gigih Dolog Sutata sudah tak asing lagi. Sejak terpilih menjadi Ketua MAS TRIP periode 2019-2023, kiprah dan geliat TRIP Malang Raya semakin menyala. Beberapa kali kegiatan TRIP dianggap mampu mengembangkan organisasi paguyuban ini menjadi disegani dikalangan organisasi sejenis. Sabtu siang 16 November 2024 lalu, Gigih Sutata kembali terpilih menjadi Ketua MAS TRIP Malang Raya Periode 2024-2028.

Kepercayaan yang diberikan oleh sebagian besar keluarga MAS TRIP terhadapnya bukan menjadi dia besar kepala. Namun dia sadar bahwa tanggungjawab dan dedikasi pada keluarga besar TRIP musti ditingkatkan. Melalui proses pemilihan yang demokratis, dia mengungguli kandidat lainnya yaitu Cone Kustarto dengan nilai perolehan 57 dibanding 42 dari 100 suara (1 suara dinyatakan tidak sah). Sebenarnya kontestasi ini diikuti pula oleh Uning Pontjolastri namun menggundurkan diri dan menyalurkan dukungannya ke Cone.

Peserta Musda IV ini juga secara aklamasi menerima laporan pertanggungjawaban Pengurus periode 2019-2023. Setelah perhitungan suara selesai Cone Kustarto menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk ketua terpilih. “Mas Gigih terpilih kembali sebagai Ketua MAS TRIP PD Malang Raya, semoga sehat selalu, amanah dan dapat membawa perubahan,” ujar pria yang juga Kepala Sekolah SMK dengan sederet prestasi sebagai pengajar.

Kegiatan Musyawarah Daerah IV MAS TRIP Jawa Timur Malang Raya ini diselenggarakan di Gedung DPRD Kota Malang. Dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD kota Malang Amithya Ratnanggani bersama Dewan Penasehat PP MAS TRIP Hendi. Dihadiri oleh perwakilan Walikota Malang, Bakorwil, Panglima Divisi Kostrad, Kodim 0833, Korem 083, Lanal Malang, Bank Indonesia dan Kalakjarahdam. Disamping itu hadir juga dari dinas-dinas pemerintah kota Malang seperti Bakesbangpol, Dinsos P3AP2KB dan Dikbud.
Gigih Sutata dalam laporannya menyampaikan bahwa telah terjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai instansi dan lembaga. Mulai juga digali kembali peristiwa pertempuran jalan Salak untuk menjadi naskah akademis untuk penetapan tanggal 31 Juli sebagai hari besar daerah. Sekaligus juga mengawal proses keberadaan aset MNP agar masuk menjadi aset pemerintah Kota Malang agar dapat dipelihara sesuai ketentuan. Kedepan juga akan dilakukan digitalisasi kegiatan MAS TRIP menyesuaikan perkembangan jaman.

Sementara itu Kinan dari Generasi 3 TRIP memberikan saran masukan untuk kepengurusan baru, yakni mulai dikembangkan dan dirapikan kembali data keanggotaan TRIP. “Kini saatnya TRIP Malang Raya menerapkan Kartu Anggota, karena di WAG TRIP G3 Nasional, pelaksanaan MUSDA sudah tidak memakai KTP lagi,” ujar ibu satu anak ini. Karena pada dasarnya Paguyuban TRIP didasarkan pada rasa kekeluargaan yang erat dan nyaman. Dia merasakan betul hal ini sejak usia 7 tahun. “Perlu mengembalikan kembali suasana tersebut, harapan kepada pengurus baru agar makin solid, tidak terpecah apalagi ada circle-circle-an” ujarnya berharap. “Kita tuh sayang banget loh sama TRIP, kita udah ngerasain dari mulai anggotanya sedikit sampe sekarang semakin banyak.” “Kita berharapnya semakin banyak G2 dan G3 akan semakin baik dan lebih baik lagi,” selanya.
Harapan juga dilontarkan Tini Iskandar Generasi 2 TRIP terhadap ketua baru, “Semoga kedepannya Ketua terpilih beserta Pengurus Daerah nya, dapat membawa MAS TRIP lebih baik lagi,”. Dia yang juga Ketua Sidang Sementara Musda sekaligus penanggungjawab acara, banyak berharap agar kedepan MAS TRIP dapat melanjutkan perjuangan sesuai amanat para pendahulu. Sementara itu Retno Warman yang juga sekretaris periode 2019-2023 bersyukur acara berlangsung lancar. Dia menyampaikan bahwa selama ini kepengurusan TRIP terbuka menerima kerjasama semua pihak termasuk lembaga lain dan keluarga besar.

Dilain pihak Adi dari Generasi 3 juga menyampaikan layaknya keluarga tentu ada pasang surut dalam berhubungan. Namun dia berharap semuanya dapat dibicarakan dengan baik dan dipahami bersama. “Melalui musyarah kita dapat bicarakan, apalagi sekarang ada pengurus baru yang bisa menjadi harapan baru,”ujarnya yang juga karyawan SMPN 11 Kota Malang.
Selanjutnya Arda juga dari Generasi 3 menyampaikan harapannya agar G3 TRIP semakin dilibatkan untuk banyak hal, seperti kegiatan rutin maupun musyawarah. “Aku berharap dari Generasi 3 Malang Raya bisa dilibatkan sehingga kita bisa kenal dan sharing satu sama lain” ujarnya. Melalui Pengurus Periode 2024-2028 dia berharap banyak perubahan yang lebih baik di keluarga besar TRIP.

Pengurus Pusat MAS TRIP Candri, wakil bidang organisasi diakhir musda juga berpesan untuk menjaga kekompakan dan kesolidan diantara paguyuban keluarga. “Pengurus Daerah Malang Raya adalah barometer perkembangan TRIP, selayaknya dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya. (djaja)